Grafik Kontrol Shewhart (Bagian 1)
Pada mulanya grafik Shewhart dibangun oleh Dr. Walter Shewhart pada tahun 1924. Ia menemukan bahwa variasi yang diamati pada hasil produksi secara visual “berbeda” dengan variasi yang diharapkan pada tipe karakteristik secara alami untuk sistem yang stabil. Dr Walter Shewhart berspekulasi bahwa variasi yang tidak diharapkan ini disebabkan oleh kesalahan proses baik dari faktor pekerja atau manajemen.
Grafik kontrol Shewhart ini merupakan grafik yang digunakan untuk menyajikan pengukuran statistik yang diperoleh dari data variabel atau atribut. Grafik ini membutuhkan data dari sub kelompok (sub group) yang diperoleh dari interval reguler suatu proses. Interval ini dapat berupa waktu (misalnya setiap jam), atau jumlah (misalnya setiap lot). Umumnya data didapatkan dari proses yang mempunyai sampel atau sub group yang terdiri dari karakteristik pengujian yang sama, atau dengan unit pengukuran yang sama. Grafik ini memiliki dua garis batas statistik dan satu garis tengah yang dinamakan UCL (Upper Control Limit), LCL (Lower Control Limit) dan CL (Control Limit) (ISO 7870-2: 3). Bentuk umum untuk grafik kontrol Shewhart dapat dijumpai pada gambar dibawah ini.
Gambar 1 Bentuk umum grafik kontrol Shewhart. Diambil dari dokumentasi pribadi.
Notasi yang digunakan pada bagian grafik Shewhart adalah sebagai berikut.
n : ukuran sub-grup; jumlah sampel yang diamati per sub-grup
k : jumlah sub-grup
L : batas spesifikasi bawah (lower)
LCL : batas kontrol bawah
U : batas spesifikasi atas (upper)
UCL : batas kontrol atas
X : karakteristik kualitas yang diukur
X : rata-rata sub-grup
XX : rata-rata dari rata-rata sub-grup
µ : nilai benar rata-rata dari proses
σ : nilai benar standar deviasi dari proses
σ0 : nilai σ yang telah ditetapkan
Ẋ : median dari sub-grup
Ẋ : rata-rata median dari sub-grup
R : kisaran (range) sub group; selisih nilai tertinggi dan terrendah
R : rata-rata dari nilai R untuk semua sub-grup
Rm : rata-rata nilai (n-1)Rm suatu set n pengamatan
s : standar deviasi sampel yang diperoleh di dalam sub group
√∑(Xi-X)2/n-1
s : rata-rata standar deviasi sampel sub-grup
p : proporsi atau fraksi dari unit dalam sub-grup
p : nilai rata-rata proporsi atau fraksi
np : jumlah unit dengan klasifikasi yang telah ditetapkan di sub group
p0 : nilai p yang telah ditetapkan
np0 : nilai np yang telah ditetapkan (untuk penetapan p0)
c : jumlah insiden di dalam sub-grup
c0 : nilai c yang telah ditetapkan
u : jumlah insiden per unit dalam sub-grup
u : rata-rata nilai u
u0 : nilai u yang telah ditetapkan
catatan : tanda baku untuk rata-rata dalam statistik adalah dengan memberikan upperline atau bar (garis datar atas) diatas notasi tetapi untuk mempermudah teknis format penulisan maka digunakan penulisan italic sebagai penggantinya.
Batas kontrol pada grafik ini ditempatkan sejauh 3σ dari nilai tengahnya (CL), dimana σ adalah standar deviasi dari populasi yang diketahui atau diperkirakan. Pemilihan batas 3σ ini memiliki latar belakang ekonomis dengan mempertimbangkan keseimbangan antara biaya untuk mencari masalah atau keanehan proses jika tidak terdapat masalah dengan kegagalan pencarian masalah atau keanehan jika proses tidak memiliki kinerja seperti seharusnya. Menempatkan batasan lebih dekat dengan garis tengah (CL) akan menghasilkan pencarian masalah yang sebenarnya tidak ada, tetapi menempatkan batasan lebih jauh akan meningkatkan risiko untuk tidak terdeteksinya masalah proses ketika masalah tersebut memang ada. Batas 3σ ini mengindikasikan bahwa perkiraan 99,7 % nilai statistik akan berada dalam kisaran batas UCL dan LCL. Atau jika dipandang dari sudut lain maka akan ada risiko sebesar 0,3 % (atau 3 kemungkinan kejadian dalam 1000) dari sebaran data yang akan berada diluar batas LCL dan UCL (ISO 7870-2, 2013: 4).
Berikut pembagian grafik Shewhart berdasarkan tipe data dan grafik berdasarkan ISO 7870-2 (2013: 6).
Tabel 1. Pembagian grafik Shewhart berdasarkan tipe data dan grafik. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 6.
Tipe data | Tipe grafik | Garis tengah |
Grafik kontrol variabel | Grafik average (X) dan range (R) atau standar deviasi (s) | CL (µ atau σ) ditetapkan |
CL (µ atau σ) diperkirakan | ||
Grafik individual (X) dan moving range (Rm) | CL (µ atau σ) ditetapkan | |
CL (µ atau σ) diperkirakan | ||
Grafik median (Ẋ) dan range (R) | CL (µ atau σ) diperkirakan | |
Grafik kontrol atribut | Grafik p | CL (p) ditetapkan |
CL (p) diperkirakan | ||
Grafik np | CL (np) ditetapkan | |
CL (np) diperkirakan | ||
Grafik c | CL (c) ditetapkan | |
CL (c) diperkirakan | ||
Grafik u | CL (u) ditetapkan | |
CL (u) diperkirakan | ||
CL yang telah ditetapkan atau ditentukan berdasarkan data penelitian atau percobaan sebelumnya. |
1. Grafik Kontrol Shewhart Variabel
Pemilihan penggunaan grafik kontrol variabel sangat tergantung terhadap jumlah ukuran sampel yang digunakan. Jika ukuran sampel sangat banyak (≥10) maka digunakan grafik X dan s. Jika ukuran sampel <10 maka digunakan grafik X dan R. Namun jika ukuan sampel hanya satu maka dipakai grafik individual. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2. Bagan pemilihan grafik average (X) dan range (R) atau standar deviasi (s) berdasarkan jumlah sample size (n) nya. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 7.
Selain grafik kontrol variabel diatas, terdapat juga grafik median. Grafik median adalah grafik alternatif untuk grafik X jika diinginkan pengurangan pengaruh nilai ekstrim dalam sub-grup.
Menurut ISO 7870-2 (2013: 7) grafik kontrol variabel sangat berguna karena:
- hampir semua proses memiliki karakteristik yang terukur (data variabel) sehingga grafik ini dapat diaplikasikan secara luas.
- grafik variabel lebih informatif dibandingkan grafik atribut karena informasi spesifik mengenai rata-rata proses dan varian diperleh secara langsung. Grafik variabel umumnya dapat menghasilkan sinyal terlebih dahulu sebelum ketidaksesuaian proses muncul.
- grafik variabel dapat mengurangi biaya inspeksi proses dibandingkan dengan grafik atribut untuk monitring yang sepadan.
Menurut AOAC-FDA Appendix F (2006: 3) aturan umum statistik untuk menghitung rata-rata, standar deviasi atau perhitungan statistik lain dalam SPC ini adalah memakai sekitar 20-30 data atau lebih.
1.1. Grafik Mean (X) & Grafik Range (R); Grafik Mean (X) & Grafik Standard Deviation (s)
Grafik X dan R digunakan jika sample size sub group berukuran kecil, biasanya kurang dari 10. Sedangkan grafik X dan s dipilih untuk sample size sub group yang lebih besar (n≥10). Rumus dan batas kontrol untuk grafik ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Rumus penentuan batas atas dan bawah grafik X, R dan s. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 8.
Statistik | CL diperkirakan | CL telah ditentukan | ||||
CL | UCL | LCL | CL | UCL | LCL | |
X | X | X+A2R ; X+A3s | XX-A2R ; X-A3s | µ0 | µ0+Aσ0 | µ0-Aσ0 |
R | R | D4R | D3R | d2σ0 | D2σ0 | D1σ0 |
s | s | B4s | B3s | C4σ0 | B6σ0 | B5σ0 |
µ0 & σ0 adalah nilai yang telah ditentukan sebelumnya |
Tabel 3. Faktor untuk batas kontrol rumus penentuan batas atas dan bawah. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 8.
. n | faktor untuk batas kontrol | faktor untuk garis tengah | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
grafik X | grafik s | grafik R* | Pakai s* | Pakai R* | |||||||||
A | A2 | A3 | B3 | B4 | B5 | B6 | D1 | D2 | D3 | D4 | C4 | d2 | |
2 | 2,121 | 1,880 | 2,659 | – | 3,267 | – | 2,606 | – | 3,686 | – | 3,267 | 0,7979 | 1,128 |
3 | 1,732 | 1,023 | 1,954 | – | 2,568 | – | 2,276 | – | 4,358 | – | 2,575 | 0,8862 | 1,693 |
4 | 1,500 | 0,729 | 1,628 | – | 2,266 | – | 2,088 | – | 4,698 | – | 2,282 | 0,9213 | 2,059 |
5 | 1,342 | 0,577 | 1,427 | – | 2,089 | – | 1,964 | – | 4,918 | – | 2,114 | 0,9400 | 2,326 |
6 | 1,225 | 0,483 | 1,287 | 0,030 | 1,970 | 0,029 | 1,874 | – | 5,079 | – | 2,004 | 0,9515 | 2,534 |
7 | 1,134 | 0,419 | 1,182 | 0,118 | 1,882 | 0,113 | 1,806 | 0,205 | 5,204 | 0,076 | 1,924 | 0,9594 | 2,704 |
8 | 1,061 | 0,373 | 1,099 | 0,185 | 1,815 | 0,179 | 1,751 | 0,388 | 5,307 | 0,136 | 1,864 | 0,9650 | 2,847 |
9 | 1,000 | 0,337 | 1,032 | 0,239 | 1,761 | 0,232 | 1,707 | 0,547 | 5,394 | 0,184 | 1,816 | 0,9693 | 2,970 |
10 | 0,949 | 0,308 | 0,975 | 0,284 | 1,716 | 0,276 | 1,669 | 0,686 | 5,469 | 0,223 | 1,777 | 0,9727 | 3,078 |
11 | 0,905 | 0,285 | 0,927 | 0,321 | 1,679 | 0,313 | 1,637 | 0,811 | 5,535 | 0,256 | 1,744 | 0,9754 | 3,173 |
12 | 0,866 | 0,266 | 0,886 | 0,354 | 1,646 | 0,346 | 1,610 | 0,923 | 5,594 | 0,283 | 1,717 | 0,9776 | 3,258 |
13 | 0,832 | 0,249 | 0,850 | 0,382 | 1,618 | 0,374 | 1,585 | 1,025 | 5,647 | 0,307 | 1,693 | 0,9794 | 3,336 |
14 | 0,802 | 0,235 | 0,817 | 0,406 | 1,594 | 0,399 | 1,563 | 1,118 | 5,696 | 0,328 | 1,672 | 0,9810 | 3,407 |
15 | 0,775 | 0,223 | 0,789 | 0,428 | 1,572 | 0,421 | 1,544 | 1,203 | 5,740 | 0,347 | 1,653 | 0,9823 | 3,472 |
16 | 0,750 | 0,212 | 0,763 | 0,448 | 1,552 | 0,440 | 1,526 | 1,282 | 5,782 | 0,363 | 1,637 | 0,9835 | 3,532 |
17 | 0,728 | 0,203 | 0,739 | 0,466 | 1,534 | 0,458 | 1,511 | 1,356 | 5,820 | 0,378 | 1,622 | 0,9845 | 3,588 |
18 | 0,707 | 0,194 | 0,718 | 0,482 | 1,518 | 0,475 | 1,496 | 1,424 | 5,856 | 0,391 | 1,609 | 0,9854 | 3,640 |
19 | 0,688 | 0,187 | 0,698 | 0,497 | 1,503 | 0,490 | 1,483 | 1,489 | 5,889 | 0,404 | 1,596 | 0,9862 | 3,689 |
20 | 0,671 | 0,180 | 0,680 | 0,510 | 1,490 | 0,504 | 1,470 | 1,549 | 5,921 | 0,415 | 1,585 | 0,9869 | 3,735 |
21 | 0,655 | 0,173 | 0,663 | 0,523 | 1,477 | 0,516 | 1,459 | 1,606 | 5,951 | 0,425 | 1,575 | 0,9876 | 3,778 |
22 | 0,640 | 0,167 | 0,647 | 0,534 | 1,466 | 0,528 | 1,448 | 1,660 | 5,979 | 0,435 | 1,567 | 0,9882 | 3,819 |
23 | 0,626 | 0,162 | 0,633 | 0,545 | 1,455 | 0,539 | 1,438 | 1,711 | 6,006 | 0,443 | 1,557 | 0,9887 | 3,858 |
24 | 0,612 | 0,157 | 0,619 | 0,555 | 1,445 | 0,549 | 1,429 | 1,759 | 6,032 | 0,452 | 1,548 | 0,9892 | 3,895 |
25 | 0,600 | 0,153 | 0,606 | 0,565 | 1,435 | 0,559 | 1,420 | 1,805 | 6,056 | 0,459 | 1,541 | 0,9896 | 3,931 |
*= tidak disarankan untuk n>10 |
Contoh Perhitungan 1 (grafik X dan R; n = 5)
Didapatkan data hasil pengujian rutin harian dengan parameter uji APC pada produk sosis. Setiap hari diambil sampel sebanyak 5 unit produk (X1 sampai X5) dari hari pertama sampai hari ke sepuluh.
sub grup | CFU/g | ||||
---|---|---|---|---|---|
X1 | X2 | X3 | X4 | X5 | |
1 | 64000 | 78000 | 77000 | 460000 | 61000 |
2 | 67000 | 89000 | 55000 | 12000 | 63000 |
3 | 56000 | 23000 | 63000 | 67000 | 67000 |
4 | 55000 | 72000 | 5600 | 5600 | 46000 |
5 | 67000 | 670000 | 89000 | 77000 | 67000 |
6 | 77000 | 46000 | 23000 | 550000 | 5600 |
7 | 55000 | 12000 | 72000 | 63000 | 67000 |
8 | 63000 | 45000 | 67000 | 63000 | 38000 |
9 | 560000 | 57000 | 46000 | 25000 | 35000 |
10 | 45000 | 5600 | 12000 | 63000 | 5600 |
CL (µ atau σ) diperkirakan, tidak ditentukan sebelumnya.
n (sample size) = 5
k (jumlah sub-grup) = 10
karena n = 5 maka dipakai grafik X dan R.
Data diubah menjadi log 10
sub grup | Log 10 CFU/g | ||||
---|---|---|---|---|---|
X1 | X2 | X3 | X4 | X5 | |
1 | 4,806 | 4,892 | 4,886 | 5,663 | 4,785 |
2 | 4,826 | 4,949 | 4,740 | 4,079 | 4,799 |
3 | 4,748 | 4,362 | 4,799 | 4,826 | 4,826 |
4 | 4,740 | 4,857 | 3,748 | 3,748 | 4,663 |
5 | 4,826 | 5,826 | 4,949 | 4,886 | 4,826 |
6 | 4,886 | 4,663 | 4,362 | 5,740 | 3,748 |
7 | 4,740 | 4,079 | 4,857 | 4,799 | 4,826 |
8 | 4,799 | 4,653 | 4,826 | 4,799 | 4,580 |
9 | 5,748 | 4,756 | 4,663 | 4,398 | 4,544 |
10 | 4,653 | 3,748 | 4,079 | 4,799 | 3,748 |
Data di plot ke dalam grafik sehingga tergambar sebaran nilainya.
Perhitungan nilai X dan R
X min j = nilai paling kecil dari X1, X2, X3 … X5
X max j = nilai paling besar dari X1, X2, X3 … X5
R j = x max j -x min j
X j | X min j | X max j | R j | |
---|---|---|---|---|
1 | 5,0066 | 4,7853 | 5,6628 | 0,877 |
2 | 4,6789 | 4,0792 | 4,9494 | 0,870 |
3 | 4,7123 | 4,3617 | 4,8261 | 0,464 |
4 | 4,3514 | 3,7482 | 4,8573 | 1,109 |
5 | 5,0628 | 4,8261 | 5,8261 | 1,000 |
6 | 4,6799 | 3,7482 | 5,7404 | 1,992 |
7 | 4,6605 | 4,0792 | 4,8573 | 0,778 |
8 | 4,7316 | 4,5798 | 4,8261 | 0,246 |
9 | 4,8218 | 4,3979 | 5,7482 | 1,350 |
10 | 4,2056 | 3,7482 | 4,7993 | 1,051 |
X = | 4,6911 | R = | 0,9739 |
Perhitungan grafik R
CL = R = | 0,974 | |
D4 = | 2,114 | dari tabel |
D3 = | 0 | dari tabel (bernilai 0 karena “-“) |
UCL = D4 . R = | 2,059 | |
LCL = D3 . R = | 0 |
Perhitungan grafik X
CL = XX = | 4,691 |
A2 = | 0,577 |
UCL = XX + A2 . R = | 5,253 |
LCL = XX – A2 . R = | 4,129 |
Penyelesaian jika terdapat sub-grup yang diluar batas (CL).
Misalnya pada contoh perhitungan 1 didapatkan sub-grup yang berada diluar batas yaitu sub-grup 3:
Sub-grup | CFU/g | Log 10 | ||||
---|---|---|---|---|---|---|
X1 | X2 | X3 | X4 | X5 | X j | |
1 | 64000 | 78000 | 77000 | 460000 | 61000 | 5,0066 |
2 | 67000 | 89000 | 55000 | 12000 | 63000 | 4,6789 |
3 | 560000 | 2300000 | 6300000 | 6700000 | 670000 | 6,3123 |
4 | 55000 | 72000 | 5600 | 5600 | 46000 | 4,3514 |
5 | 67000 | 670000 | 89000 | 77000 | 67000 | 5,0628 |
6 | 77000 | 46000 | 23000 | 550000 | 5600 | 4,6799 |
7 | 55000 | 12000 | 72000 | 63000 | 67000 | 4,6605 |
8 | 63000 | 45000 | 67000 | 63000 | 38000 | 4,7316 |
9 | 560000 | 57000 | 46000 | 25000 | 35000 | 4,8218 |
10 | 45000 | 5600 | 12000 | 63000 | 5600 | 4,2056 |
X = | 4,8511 |
Perhitungan grafik X
CL = XX = | 4,851 |
A2 = | 0,577 |
UCL = XX + A2 . R = | 5,448 |
LCL = XX – A2 . R = | 4,254 |
Sehingga didapatkan grafik XX sebagai berikut.
Oleh karena itu subgrup 3 harus dikecualikan dan data sebaiknya dibuang, sehingga perhitungan CL, UCL dan LCL tidak melibatkan data sub-grup 3. Kemudian perhitungan grafik X menjadi :
CL = XX = | 4,688 |
A2 = | 0,577 |
UCL = XX + A2 . R = | 5,283 |
LCL = XX – A2 . R = | 4,094 |
Contoh Perhitungan 2 (grafik X dan s; n = 10)
Didapatkan data hasil pengujian rutin harian dengan parameter uji APC pada produk sosis. Setiap hari diambil sampel sebanyak 10 unit produk (X1 sampai X10) dari hari pertama sampai hari ke sepuluh.
sub-grup | CFU/g | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
X1 | X2 | X3 | X4 | X5 | X6 | X7 | X8 | X9 | X10 | |
1 | 64000 | 78000 | 77000 | 460000 | 61000 | 58000 | 77000 | 23000 | 77000 | 63000 |
2 | 67000 | 89000 | 55000 | 12000 | 63000 | 12000 | 12000 | 57000 | 57000 | 25000 |
3 | 56000 | 23000 | 63000 | 67000 | 67000 | 89000 | 63000 | 12000 | 12000 | 45000 |
4 | 55000 | 72000 | 5600 | 5600 | 46000 | 23000 | 12000 | 89000 | 89000 | 25000 |
5 | 67000 | 670000 | 89000 | 77000 | 67000 | 5600 | 23000 | 63000 | 5600 | 45000 |
6 | 77000 | 46000 | 23000 | 550000 | 5600 | 77000 | 57000 | 77000 | 560000 | 58000 |
7 | 55000 | 12000 | 72000 | 63000 | 67000 | 63000 | 560000 | 57000 | 23000 | 58000 |
8 | 63000 | 45000 | 67000 | 63000 | 38000 | 57000 | 77000 | 5600 | 58000 | 45000 |
9 | 560000 | 57000 | 46000 | 25000 | 35000 | 77000 | 63000 | 45000 | 63000 | 89000 |
10 | 45000 | 5600 | 12000 | 63000 | 5600 | 23000 | 89000 | 23000 | 25000 | 12000 |
CL (µ atau σ) ditentukan sebelumnya
CFU/g | Log10 | |
µ0 = | 86000 | 4,9345 |
σ0 = | 2,865 | 0,4571 |
n (sample size) = 10
k (jumlah sub-grup) = 10
karena n = 10 maka dipakai grafik X dan s.
Data diubah menjadi log 10
sub grup | Log 10 CFU/g | |||||||||
X1 | X2 | X3 | X4 | X5 | X6 | X7 | X8 | X9 | X10 | |
1 | 4,81 | 4,89 | 4,89 | 5,66 | 4,79 | 4,76 | 4,89 | 4,36 | 4,89 | 4,80 |
2 | 4,83 | 4,95 | 4,74 | 4,08 | 4,80 | 4,08 | 4,08 | 4,76 | 4,76 | 4,40 |
3 | 4,75 | 4,36 | 4,80 | 4,83 | 4,83 | 4,95 | 4,80 | 4,08 | 4,08 | 4,65 |
4 | 4,74 | 4,86 | 3,75 | 3,75 | 4,66 | 4,36 | 4,08 | 4,95 | 4,95 | 4,40 |
5 | 4,83 | 5,83 | 4,95 | 4,89 | 4,83 | 3,75 | 4,36 | 4,80 | 3,75 | 4,65 |
6 | 4,89 | 4,66 | 4,36 | 5,74 | 3,75 | 4,89 | 4,76 | 4,89 | 5,75 | 4,76 |
7 | 4,74 | 4,08 | 4,86 | 4,80 | 4,83 | 4,80 | 5,75 | 4,76 | 4,36 | 4,76 |
8 | 4,80 | 4,65 | 4,83 | 4,80 | 4,58 | 4,76 | 4,89 | 3,75 | 4,76 | 4,65 |
9 | 5,75 | 4,76 | 4,66 | 4,40 | 4,54 | 4,89 | 4,80 | 4,65 | 4,80 | 4,95 |
10 | 4,65 | 3,75 | 4,08 | 4,80 | 3,75 | 4,36 | 4,95 | 4,36 | 4,40 | 4,08 |
Data di plot ke dalam grafik sehingga tergambar sebaran nilainya.
Perhitungan nilai XX dan s.
Xj = nilai rata-rata dari X1, X2, X3 … X10
sj = standar deviasi dari X1, X2, X3 … X10
X j | s j | |
1 | 5,0066 | 0,3699 |
2 | 4,6789 | 0,3438 |
3 | 4,7123 | 0,1985 |
4 | 4,3514 | 0,5550 |
5 | 5,0628 | 0,4297 |
6 | 4,6799 | 0,7309 |
7 | 4,6605 | 0,3278 |
8 | 4,7316 | 0,1087 |
9 | 4,8218 | 0,5349 |
10 | 4,2056 | 0,4968 |
XX = | 4,6911 |
Perhitungan grafik s
C4 = | 0,94 | |
CL = C4σ0 = | 0,4297 | |
B6 = | 1,964 | dari tabel |
B5 = | 0 | dari tabel (bernilai 0 karena “-“) |
UCL = B6 . σ0 = | 0,8978 | |
LCL = B5 . σ0 = | 0,0000 |
Perhitungan grafik X
CL = µ0 = | 4,6911 |
A = | 1,324 |
UCL = µ0 + Aσ0 = | 5,296 |
LCL = µ0 – Aσ0 = | 4,086 |
Berlanjut ke bagian 2
Mohon maaf, untuk notasi rata-rata pada umumnya terdapat bar atau upperline pada notasi tersebut, tetapi dikarenakan keterbatasan fasilitas editor, maka notasi pada paragraf menjadi ITALIC sedangkan pada gambar menjadi UNDERLINE. Harap menjadi maklum.