Grafik Kontrol Shewhart (Bagian 1)

Pada mulanya grafik Shewhart dibangun oleh Dr. Walter Shewhart pada tahun 1924. Ia menemukan bahwa variasi yang diamati pada hasil produksi secara visual “berbeda” dengan variasi yang diharapkan pada tipe karakteristik secara alami untuk sistem yang stabil. Dr Walter Shewhart berspekulasi bahwa variasi yang tidak diharapkan ini disebabkan oleh kesalahan proses baik dari faktor pekerja atau manajemen.

Grafik kontrol Shewhart ini merupakan grafik yang digunakan untuk menyajikan pengukuran statistik yang diperoleh dari data variabel atau atribut. Grafik ini membutuhkan data dari sub kelompok (sub group) yang diperoleh dari interval reguler suatu proses. Interval ini dapat berupa waktu (misalnya setiap jam), atau jumlah (misalnya setiap lot). Umumnya data didapatkan dari proses yang mempunyai sampel atau sub group yang terdiri dari karakteristik pengujian yang sama, atau dengan unit pengukuran yang sama. Grafik ini memiliki dua garis batas statistik dan satu garis tengah yang dinamakan UCL (Upper Control Limit), LCL (Lower Control Limit) dan CL (Control Limit) (ISO 7870-2: 3). Bentuk umum untuk grafik kontrol Shewhart dapat dijumpai pada gambar dibawah ini.

Gambar 1 Bentuk umum grafik kontrol Shewhart. Diambil dari dokumentasi pribadi.

Notasi yang digunakan pada bagian grafik Shewhart adalah sebagai berikut.

n : ukuran sub-grup; jumlah sampel yang diamati per sub-grup

k : jumlah sub-grup

L : batas spesifikasi bawah (lower)

LCL : batas kontrol bawah

U : batas spesifikasi atas (upper)

UCL : batas kontrol atas

X : karakteristik kualitas yang diukur

X : rata-rata sub-grup

XX : rata-rata dari rata-rata sub-grup

µ : nilai benar rata-rata dari proses

σ : nilai benar standar deviasi dari proses

σ0 : nilai σ yang telah ditetapkan

Ẋ : median dari sub-grup

: rata-rata median dari sub-grup

R : kisaran (range) sub group; selisih nilai tertinggi dan terrendah

R : rata-rata dari nilai R untuk semua sub-grup

Rm : rata-rata nilai (n-1)Rm suatu set n pengamatan

s : standar deviasi sampel yang diperoleh di dalam sub group

√∑(Xi-X)2/n-1

s : rata-rata standar deviasi sampel sub-grup

p : proporsi atau fraksi dari unit dalam sub-grup

p : nilai rata-rata proporsi atau fraksi

np : jumlah unit dengan klasifikasi yang telah ditetapkan di sub group

p0 : nilai p yang telah ditetapkan

np0 : nilai np yang telah ditetapkan (untuk penetapan p0)

c : jumlah insiden di dalam sub-grup

c0 : nilai c yang telah ditetapkan

u : jumlah insiden per unit dalam sub-grup

u : rata-rata nilai u

u0 : nilai u yang telah ditetapkan

catatan : tanda baku untuk rata-rata dalam statistik adalah dengan memberikan upperline atau bar (garis datar atas) diatas notasi tetapi untuk mempermudah teknis format penulisan maka digunakan penulisan italic sebagai penggantinya.

Batas kontrol pada grafik ini ditempatkan sejauh 3σ dari nilai tengahnya (CL), dimana σ adalah standar deviasi dari populasi yang diketahui atau diperkirakan. Pemilihan batas 3σ ini memiliki latar belakang ekonomis dengan mempertimbangkan keseimbangan antara biaya untuk mencari masalah atau keanehan proses jika tidak terdapat masalah dengan kegagalan pencarian masalah atau keanehan jika proses tidak memiliki kinerja seperti seharusnya. Menempatkan batasan lebih dekat dengan garis tengah (CL) akan menghasilkan pencarian masalah yang sebenarnya tidak ada, tetapi menempatkan batasan lebih jauh akan meningkatkan risiko untuk tidak terdeteksinya masalah proses ketika masalah tersebut memang ada. Batas 3σ ini mengindikasikan bahwa perkiraan 99,7 % nilai statistik akan berada dalam kisaran batas UCL dan LCL. Atau jika dipandang dari sudut lain maka akan ada risiko sebesar 0,3 % (atau 3 kemungkinan kejadian dalam 1000) dari sebaran data yang akan berada diluar batas LCL dan UCL (ISO 7870-2, 2013: 4).

Berikut pembagian grafik Shewhart berdasarkan tipe data dan grafik berdasarkan ISO 7870-2 (2013: 6).

Tabel 1. Pembagian grafik Shewhart berdasarkan tipe data dan grafik. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 6.

Tipe data Tipe grafik Garis tengah
Grafik kontrol variabel Grafik average (X) dan range (R) atau standar deviasi (s) CL (µ atau σ) ditetapkan
CL (µ atau σ) diperkirakan
Grafik individual (X) dan moving range (Rm) CL (µ atau σ) ditetapkan
CL (µ atau σ) diperkirakan
Grafik median (Ẋ) dan range (R) CL (µ atau σ) diperkirakan
Grafik kontrol atribut Grafik p CL (p) ditetapkan
CL (p) diperkirakan
Grafik np CL (np) ditetapkan
CL (np) diperkirakan
Grafik c CL (c) ditetapkan
CL (c) diperkirakan
Grafik u CL (u) ditetapkan
CL (u) diperkirakan
CL yang telah ditetapkan atau ditentukan berdasarkan data penelitian atau percobaan sebelumnya.

1. Grafik Kontrol Shewhart Variabel

Pemilihan penggunaan grafik kontrol variabel sangat tergantung terhadap jumlah ukuran sampel yang digunakan. Jika ukuran sampel sangat banyak (≥10) maka digunakan grafik X dan s. Jika ukuran sampel <10 maka digunakan grafik X dan R. Namun jika ukuan sampel hanya satu maka dipakai grafik individual. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Bagan pemilihan grafik average (X) dan range (R) atau standar deviasi (s) berdasarkan jumlah sample size (n) nya. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 7.

Selain grafik kontrol variabel diatas, terdapat juga grafik median. Grafik median adalah grafik alternatif untuk grafik X jika diinginkan pengurangan pengaruh nilai ekstrim dalam sub-grup.

Menurut ISO 7870-2 (2013: 7) grafik kontrol variabel sangat berguna karena:

  • hampir semua proses memiliki karakteristik yang terukur (data variabel) sehingga grafik ini dapat diaplikasikan secara luas.
  • grafik variabel lebih informatif dibandingkan grafik atribut karena informasi spesifik mengenai rata-rata proses dan varian diperleh secara langsung. Grafik variabel umumnya dapat menghasilkan sinyal terlebih dahulu sebelum ketidaksesuaian proses muncul.
  • grafik variabel dapat mengurangi biaya inspeksi proses dibandingkan dengan grafik atribut untuk monitring yang sepadan.

Menurut AOAC-FDA Appendix F (2006: 3) aturan umum statistik untuk menghitung rata-rata, standar deviasi atau perhitungan statistik lain dalam SPC ini adalah memakai sekitar 20-30 data atau lebih.

1.1. Grafik Mean (X) & Grafik Range (R); Grafik Mean (X) & Grafik Standard Deviation (s)

Grafik X dan R digunakan jika sample size sub group berukuran kecil, biasanya kurang dari 10. Sedangkan grafik X dan s dipilih untuk sample size sub group yang lebih besar (n≥10). Rumus dan batas kontrol untuk grafik ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Rumus penentuan batas atas dan bawah grafik X, R dan s. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 8.

Statistik CL diperkirakan CL telah ditentukan
CL UCL LCL CL UCL LCL
X X X+A2R ; X+A3s XX-A2R ; X-A3s µ0 µ0+Aσ0 µ0-Aσ0
R R D4R D3R d2σ0 D2σ0 D1σ0
s s B4s B3s C4σ0 B6σ0 B5σ0
µ0 & σ0 adalah nilai yang telah ditentukan sebelumnya

Tabel 3. Faktor untuk batas kontrol rumus penentuan batas atas dan bawah. Diadaptasi dari “ISO 7870-2, 2013 Control charts – Part 2: Shewhart control chart”, oleh ISO, 2013, hal: 8.

. n faktor untuk batas kontrol faktor untuk garis tengah
grafik X grafik s grafik R* Pakai s* Pakai R*
A A2 A3 B3 B4 B5 B6 D1 D2 D3 D4 C4 d2
2 2,121 1,880 2,659 3,267 2,606 3,686 3,267 0,7979 1,128
3 1,732 1,023 1,954 2,568 2,276 4,358 2,575 0,8862 1,693
4 1,500 0,729 1,628 2,266 2,088 4,698 2,282 0,9213 2,059
5 1,342 0,577 1,427 2,089 1,964 4,918 2,114 0,9400 2,326
6 1,225 0,483 1,287 0,030 1,970 0,029 1,874 5,079 2,004 0,9515 2,534
7 1,134 0,419 1,182 0,118 1,882 0,113 1,806 0,205 5,204 0,076 1,924 0,9594 2,704
8 1,061 0,373 1,099 0,185 1,815 0,179 1,751 0,388 5,307 0,136 1,864 0,9650 2,847
9 1,000 0,337 1,032 0,239 1,761 0,232 1,707 0,547 5,394 0,184 1,816 0,9693 2,970
10 0,949 0,308 0,975 0,284 1,716 0,276 1,669 0,686 5,469 0,223 1,777 0,9727 3,078
11 0,905 0,285 0,927 0,321 1,679 0,313 1,637 0,811 5,535 0,256 1,744 0,9754 3,173
12 0,866 0,266 0,886 0,354 1,646 0,346 1,610 0,923 5,594 0,283 1,717 0,9776 3,258
13 0,832 0,249 0,850 0,382 1,618 0,374 1,585 1,025 5,647 0,307 1,693 0,9794 3,336
14 0,802 0,235 0,817 0,406 1,594 0,399 1,563 1,118 5,696 0,328 1,672 0,9810 3,407
15 0,775 0,223 0,789 0,428 1,572 0,421 1,544 1,203 5,740 0,347 1,653 0,9823 3,472
16 0,750 0,212 0,763 0,448 1,552 0,440 1,526 1,282 5,782 0,363 1,637 0,9835 3,532
17 0,728 0,203 0,739 0,466 1,534 0,458 1,511 1,356 5,820 0,378 1,622 0,9845 3,588
18 0,707 0,194 0,718 0,482 1,518 0,475 1,496 1,424 5,856 0,391 1,609 0,9854 3,640
19 0,688 0,187 0,698 0,497 1,503 0,490 1,483 1,489 5,889 0,404 1,596 0,9862 3,689
20 0,671 0,180 0,680 0,510 1,490 0,504 1,470 1,549 5,921 0,415 1,585 0,9869 3,735
21 0,655 0,173 0,663 0,523 1,477 0,516 1,459 1,606 5,951 0,425 1,575 0,9876 3,778
22 0,640 0,167 0,647 0,534 1,466 0,528 1,448 1,660 5,979 0,435 1,567 0,9882 3,819
23 0,626 0,162 0,633 0,545 1,455 0,539 1,438 1,711 6,006 0,443 1,557 0,9887 3,858
24 0,612 0,157 0,619 0,555 1,445 0,549 1,429 1,759 6,032 0,452 1,548 0,9892 3,895
25 0,600 0,153 0,606 0,565 1,435 0,559 1,420 1,805 6,056 0,459 1,541 0,9896 3,931
*= tidak disarankan untuk n>10
Contoh Perhitungan 1 (grafik X dan R; n = 5)

Didapatkan data hasil pengujian rutin harian dengan parameter uji APC pada produk sosis. Setiap hari diambil sampel sebanyak 5 unit produk (X1 sampai X5) dari hari pertama sampai hari ke sepuluh.

sub grup CFU/g
X1 X2 X3 X4 X5
1 64000 78000 77000 460000 61000
2 67000 89000 55000 12000 63000
3 56000 23000 63000 67000 67000
4 55000 72000 5600 5600 46000
5 67000 670000 89000 77000 67000
6 77000 46000 23000 550000 5600
7 55000 12000 72000 63000 67000
8 63000 45000 67000 63000 38000
9 560000 57000 46000 25000 35000
10 45000 5600 12000 63000 5600

CL (µ atau σ) diperkirakan, tidak ditentukan sebelumnya.

n (sample size) = 5

k (jumlah sub-grup) = 10

karena n = 5 maka dipakai grafik X dan R.

Data diubah menjadi log 10

sub grup Log 10 CFU/g
X1 X2 X3 X4 X5
1 4,806 4,892 4,886 5,663 4,785
2 4,826 4,949 4,740 4,079 4,799
3 4,748 4,362 4,799 4,826 4,826
4 4,740 4,857 3,748 3,748 4,663
5 4,826 5,826 4,949 4,886 4,826
6 4,886 4,663 4,362 5,740 3,748
7 4,740 4,079 4,857 4,799 4,826
8 4,799 4,653 4,826 4,799 4,580
9 5,748 4,756 4,663 4,398 4,544
10 4,653 3,748 4,079 4,799 3,748

Data di plot ke dalam grafik sehingga tergambar sebaran nilainya.

Perhitungan nilai X dan R

X min j = nilai paling kecil dari X1, X2, X3 … X5

X max j = nilai paling besar dari X1, X2, X3 … X5

R j = x max j -x min j

X j X min j X max j R j
1 5,0066 4,7853 5,6628 0,877
2 4,6789 4,0792 4,9494 0,870
3 4,7123 4,3617 4,8261 0,464
4 4,3514 3,7482 4,8573 1,109
5 5,0628 4,8261 5,8261 1,000
6 4,6799 3,7482 5,7404 1,992
7 4,6605 4,0792 4,8573 0,778
8 4,7316 4,5798 4,8261 0,246
9 4,8218 4,3979 5,7482 1,350
10 4,2056 3,7482 4,7993 1,051
X = 4,6911 R = 0,9739

Perhitungan grafik R

CL = R = 0,974
D4 = 2,114 dari tabel
D3 = 0 dari tabel (bernilai 0 karena “-“)
UCL = D4 . R = 2,059
LCL = D3 . R = 0

Perhitungan grafik X

CL = XX = 4,691
A2 = 0,577
UCL = XX + A2 . R = 5,253
LCL = XX – A2 . R = 4,129

Penyelesaian jika terdapat sub-grup yang diluar batas (CL).

Misalnya pada contoh perhitungan 1 didapatkan sub-grup yang berada diluar batas yaitu sub-grup 3:

Sub-grup CFU/g Log 10
X1 X2 X3 X4 X5 X j
1 64000 78000 77000 460000 61000 5,0066
2 67000 89000 55000 12000 63000 4,6789
3 560000 2300000 6300000 6700000 670000 6,3123
4 55000 72000 5600 5600 46000 4,3514
5 67000 670000 89000 77000 67000 5,0628
6 77000 46000 23000 550000 5600 4,6799
7 55000 12000 72000 63000 67000 4,6605
8 63000 45000 67000 63000 38000 4,7316
9 560000 57000 46000 25000 35000 4,8218
10 45000 5600 12000 63000 5600 4,2056
X = 4,8511

Perhitungan grafik X

CL = XX = 4,851
A2 = 0,577
UCL = XX + A2 . R = 5,448
LCL = XX – A2 . R = 4,254

Sehingga didapatkan grafik XX sebagai berikut.

Oleh karena itu subgrup 3 harus dikecualikan dan data sebaiknya dibuang, sehingga perhitungan CL, UCL dan LCL tidak melibatkan data sub-grup 3. Kemudian perhitungan grafik X menjadi :

CL = XX = 4,688
A2 = 0,577
UCL = XX + A2 . R = 5,283
LCL = XX – A2 . R = 4,094

Contoh Perhitungan 2 (grafik X dan s; n = 10)

Didapatkan data hasil pengujian rutin harian dengan parameter uji APC pada produk sosis. Setiap hari diambil sampel sebanyak 10 unit produk (X1 sampai X10) dari hari pertama sampai hari ke sepuluh.

sub-grup CFU/g
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
1 64000 78000 77000 460000 61000 58000 77000 23000 77000 63000
2 67000 89000 55000 12000 63000 12000 12000 57000 57000 25000
3 56000 23000 63000 67000 67000 89000 63000 12000 12000 45000
4 55000 72000 5600 5600 46000 23000 12000 89000 89000 25000
5 67000 670000 89000 77000 67000 5600 23000 63000 5600 45000
6 77000 46000 23000 550000 5600 77000 57000 77000 560000 58000
7 55000 12000 72000 63000 67000 63000 560000 57000 23000 58000
8 63000 45000 67000 63000 38000 57000 77000 5600 58000 45000
9 560000 57000 46000 25000 35000 77000 63000 45000 63000 89000
10 45000 5600 12000 63000 5600 23000 89000 23000 25000 12000

CL (µ atau σ) ditentukan sebelumnya

CFU/g Log10
µ0 = 86000 4,9345
σ0 = 2,865 0,4571

n (sample size) = 10

k (jumlah sub-grup) = 10

karena n = 10 maka dipakai grafik X dan s.

Data diubah menjadi log 10

sub grup Log 10 CFU/g
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
1 4,81 4,89 4,89 5,66 4,79 4,76 4,89 4,36 4,89 4,80
2 4,83 4,95 4,74 4,08 4,80 4,08 4,08 4,76 4,76 4,40
3 4,75 4,36 4,80 4,83 4,83 4,95 4,80 4,08 4,08 4,65
4 4,74 4,86 3,75 3,75 4,66 4,36 4,08 4,95 4,95 4,40
5 4,83 5,83 4,95 4,89 4,83 3,75 4,36 4,80 3,75 4,65
6 4,89 4,66 4,36 5,74 3,75 4,89 4,76 4,89 5,75 4,76
7 4,74 4,08 4,86 4,80 4,83 4,80 5,75 4,76 4,36 4,76
8 4,80 4,65 4,83 4,80 4,58 4,76 4,89 3,75 4,76 4,65
9 5,75 4,76 4,66 4,40 4,54 4,89 4,80 4,65 4,80 4,95
10 4,65 3,75 4,08 4,80 3,75 4,36 4,95 4,36 4,40 4,08

Data di plot ke dalam grafik sehingga tergambar sebaran nilainya.

Perhitungan nilai XX dan s.

Xj = nilai rata-rata dari X1, X2, X3 … X10

sj = standar deviasi dari X1, X2, X3 … X10

X j s j
1 5,0066 0,3699
2 4,6789 0,3438
3 4,7123 0,1985
4 4,3514 0,5550
5 5,0628 0,4297
6 4,6799 0,7309
7 4,6605 0,3278
8 4,7316 0,1087
9 4,8218 0,5349
10 4,2056 0,4968
XX = 4,6911

Perhitungan grafik s

C4 = 0,94
CL = C4σ0 = 0,4297
B6 = 1,964 dari tabel
B5 = 0 dari tabel (bernilai 0 karena “-“)
UCL = B6 . σ0 = 0,8978
LCL = B5 . σ0 = 0,0000

Perhitungan grafik X

CL = µ0 = 4,6911
A = 1,324
UCL = µ0 + Aσ0 = 5,296
LCL = µ0 – Aσ0 = 4,086

Berlanjut ke bagian 2